Selasa, 10 November 2009

Ratapan Anak Durhaka


Tak ada satu orang tuapun yang menginginkan seorang anak yang mampu melawannya dan tak ada seorang anak yang ingin menjadi anak durhaka. Telah kupahami apa yang sesungguhnya terjadi pada diriku, waktu demi waktu kejujuran dan kesadaranpun tiba,kini ku tau siapa aku sebenarnya......!!!!!
Tak kurang dan tak lebih dari seorang pecundang yang rela melawan orang tua sendiri demi hawa nafsu yang membara. Ku abaikan semua jasa-jasanya,ku acuhkan pula semua nasihat-nasihatnya. dia yang selalu kuanggap sebagai musuh, padahal dialah yang telah menghidupiku. Ku tak lebih dari seorang penghianat,yang rela menghianati kepercayaan orang tua sendiri. Hari-hari ku isi dengan hinaan,celaan dan bentakan, padahal aku tau karena dialah aku menjadi seperti i ni. Dia yang menyuapiku, dia yang memandikanku, menimangku dan memelukku dengan penuh kasih sayang. Dia pula yang membuatku dapat mengenal ilmu dan arti hidup, nasihat demi nasihat yang dia berikan dengan penuh kelembutan, namun kenapa.....?????? kenapa aku mengacuhkannya ? tanpanya aku tak mungkin ada di dunia ini,dan tanpanya pula aku tak mungkin bisa menjalani hidup yang begitu indah. Ku menyesal akan semua yang terjadi, mengapa??? kenapa aku harus lahir di dunia ini, kalau hanya akan menjadi seorang anak durhaka seperti ini. dapatkah semua terulang kembali...??? ku kan perbaiki semua ini dan aku akan menjadi yang terbaik demi membahagiakan dan membalas semua kebaikannya. Air mata menetes tanpa kesadaran,terisak dalam pekatnya malam,hingga membuatku menyesali semua yang telah ku lakukan. wahai orang tuaku........ maukah kau memaafkan anakmu ini ??? adakah sedikit pintu maaf untukku ??? pantaskah kau anggap aku ini anakmu ??? dapatkah aku perbaiki kesalahan ini ??? Ayah,ibu....ampuni aku,maafkan aku dan anggaplah aku sebagai anakmu.biarkan aku perbaiki kesalahan ini, biarkan aku menjadi anak yang baik,berbakti dan selalu menghormati orang tua. berikan aku kesempatan,walau hanya sekali dan biarkan aku membalas jasa-jasa serta kasih sayangmu, meskipun hanya sekejap.... aku tau aku tak lebih dari seorang anak yang durhaka, namun aku sadar kau adalah segalanya dan tanpamu aku tak kan ada....